Tantangan era global saat ini dalam kehidupan nasional sangatlah kompleks, kemajuan teknologi informasi dan revolusi industri 4.0 tidak serta merta memberikan dampak positif bagi semua lini kehidupan bermasyarakat, bangsa dan negara. Seperti misalnya maraknya berita palsu / hoax memalui media informasi yang dapat mengakibatkan goncangan atau gejolak sosial di masyarakat, bisa yang bersifat down on the top atau dari grassroot yang mempengaruri pemerintah atau sebaliknya. Menghadapi tantangan tersebut, Fakultas Teknik Universitas Dwijendra melaksanakan Kegiatan Pembinaan Pendidikan Wawasan Kebangsaan Dan Bela Negara Bagi Mahasiswa, pada hari Senin (12/10/20).
Sasaran kegiatan ini adalah mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Dwijendra yang merupakan agent of change bangsa. Dekan Fakultas, Frysa Wiriantari, S.T., M.T. menegaskan bahwa mahasiswa sebagai penggerak pembangunan bangsa harus memiliki kesadaran yang tinggi dan kuat akan jati diri bangsa serta komitmen bela negara sebagai wujud sikap patriotisme dan nasionalisme berbangsa.
“Maju mundurnya bangsa ini, tegak dan teguhnya serta kuat dan hancurnya bangsa ini sangat bergantung pada generasi muda. Mahasiswa harus mampu mencerminkan sosok generasi yang tidak hanya cerdas dalam IPTEK tetapi memiliki kualitas mental, ideologi serta jiwa kepemimpinan yang solid dalam wawasan Kebangsaan Indonesia”. Semangat yang tinggi dalam berkarakter bangsa serta bela negara untuk kehidupan kelangsungan negara.
“Mahasiswa sebagai cerminan generasi intelektual harus juga mampu mewujudkan warganegara yang cerdas dan baik (smart and good citizen)”, imbuhnya.