Lompat ke konten
Beranda » Jernihkan Kualitas Udara Perkotaan, BTS – Undwi Semprotkan Eco-Enzyme Selama 30 Hari di Desa Dangin Puri Kangin

Jernihkan Kualitas Udara Perkotaan, BTS – Undwi Semprotkan Eco-Enzyme Selama 30 Hari di Desa Dangin Puri Kangin

Yayasan Bali Tresna Sujati (BTS) bersama dengan Universitas Dwijendra melaksanakan Gerakan Eco-Enzyme menyasar Desa Dangin Puri Kangin, Denpasar selama 30 hari dari tanggal 30 Desember 2021. Acara ini bertujuan untuk menyelamatkan lingkungan, pulihkan udara di perkotaan dan menegah penularan Covid-19.

Gerakan itu sejalan dengan konsep Tri Hita Karana yang kini sudah dikenal dunia. Tri Hita Karana  sebagai konsep hidup masyarakat Bali dimana selalu menjaga keseimbangan hubungan antara manusia dengan Tuhan, manusia dengan manusia dan manusia dengan lingkungan Sudah diadopsi masyarakat dunia sebagai konsep pembangunan dunia. 

Areal yang disemprot yakni jalan besar hingga jalan kecil dan gang, termasuk sosialisasi pembuatan Eco-Enzyme dua kali pertemuan pada tanggal 3 dan 10 Desember 2021.

“Kita mulai dari desa dan melibatkan mahasiswa, kalangan akademisi dan pencinta lingkungan. Desa ini dipilih karena kantor kami dan temukan Kampus Undwi ada di Dangin Puri Kangin,” kata Ketua Yayasan BTS Bali Ani Fanawati yang juga Pendiri AMI didampingi Ang Franklin james Angkasa dan Ida Bagus Wisnu Suputra (Gold  Coin Academy) di Denpasar, Kamis (30/12).

Hal itu sebagai bentuk kepedulian dan aksi nyata dalam menyelamatkan lingkungan dari polusi dan sampah. 

Program tersebut mendapatkan respon positif pihak kedesaan dan akademsi, mahasiswa dan penggiat lingkungan.

Bahkan Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Bali Made Mangku Pastika mendorong Gerakan Eco-Enzyme menyelamatkan lingkungan bisa mendunia.

Sedangkan, Perwakilan Fakultas Teknik Undwi Ketut Adimastra pihaknya menjembatani kebutuhan desa bidang lingkungan.

Kita agar bisa mewujudkan kebersihan udara lebih jernih, apalagi pada masa pandemi, perhatian kesehatan menjadi paling utama,” ujarnya. 

Dirinya pun sudah melaksanakan sosialisasi pembuatan Eco-Enzyme dua kali bersama mahasiswa Undwi. 

Wakil Bem FT Undwi Kinsa Destias menambahkan, pihaknya merasa bangga dilibatkan dalam gerakan tersebut.

Setiap kegiatan ikut mendampingi, termasuk di kampus sudah membuat Eco-Enzyme yang sudah siap dipanen. 

Secara pribadi tertarik peduli Eco-Enzyme karena kuliah Arsitek erat berhubungan dengan lingkungan.

“Jadi lingkungan sangat berperan efeknya luar biasa,” ujarnya. 

Sementara itu,  Prebekel Dangin Puri Kangin I Wayan Sulatra ST memberikan apresiasi Gerakan Eco-Enzyme yang telah membantu  penyemprotan.

Upaya itu sebagai dukungan membangun lingkungan desa, kontribusi nyata itu dapat memberikan semangat masyarakat agar selalu kompak menjaga lingkungan.

Penyemprotan akan dilakukan setiap sore dengan menurunkan Juru Pemantau Lingkungan (Jumali) Dangin Puri Kangin.

Selain itu,  gerakan itu diharapkan menekan pembuangan sampah ke TPA dan membudayakan masyarakat memilah sampah dan daur ulang dengan optimal.

Tinggalkan Balasan